Aksi Nyata Bukanlah Solusi Jangka Panjang untuk Lingkungan
Pembukaan
Kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab semua pihak. Sebagai warga negara, kita memiliki kewajiban untuk menjaga lingkungan dari kerusakan, bukan hanya memperbaikinya ketika sudah rusak. Aksi nyata seperti gerakan membersihkan sampah memang baik, tetapi tidak relevan sebagai solusi jangka panjang karena dampaknya hanya sementara.
banyak orang Indonesia beranggapan kalau "hanya sampah kecil untuk apa dianggap serius", banyak dari warga kita yang buta hukum dan tidak memiliki rasa tanggung jawab. mereka menganggap hal seperti buang sampah sembarangan itu sudah menjadi hal biasa bahkan budaya mereka.
lalu setelah terjadi bencana seperti banjir, erosi tanah, pencemaran air dan bahkan keracunan hingga musim penyakit. siapa yang disalahkan?
Alasan
Populasi manusia yang terus bertambah berarti limbah yang dihasilkan juga meningkat. Oleh karena itu, membuang sampah pada tempatnya menjadi langkah awal yang sangat penting agar tidak mencemari lingkungan. Namun, banyak orang masih tidak peduli dengan limbah yang mereka hasilkan, memilih untuk membuangnya sembarangan. Kurangnya kesadaran ini adalah akar masalah yang membuat usaha pembersihan lingkungan sering kali menjadi sia-sia.
tidak hanya itu, jika banyak warga yang tidak sadar akan tanggung jawab mereka untuk menjaga lingkungan, bukan tidak mungkin para warga yang hidup di tempat kumuh akan mengalami keracunan air.
di Cikarang di bagian desa terpencil, begitu padat penduduk di sana dan begitu banyak pula gundukan sampah yang tertimbun di mana-mana. air di sana begitu sulit bahkan bisa dikatakan warga-warga di sana membeli air untuk kebutuhan hidup mereka. kenapa?
Masalah dan Solusi
Aksi nyata seperti kerja bakti membersihkan sampah adalah gerakan yang baik, tetapi sayangnya sering kali tidak berdampak panjang. Mengapa? Karena sebagian besar warga belum teredukasi dengan baik tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Ketika suatu tempat dibersihkan, sampah akan kembali menumpuk karena kurangnya rasa tanggung jawab dan kesadaran masyarakat tentang dampak buruk dari perilaku mereka.
Sebagai contoh, di Bekasi, banyak kawasan yang awalnya bersih setelah kerja bakti akhirnya kembali kotor hanya dalam hitungan minggu. Hal ini menunjukkan bahwa tanpa pendidikan dan pemahaman yang baik, upaya pembersihan tidak akan membawa perubahan yang signifikan.
efek yang sementara seperti ini hanya membuang buang tenaga jika dijalani secara terus menerus dengan hanya bertujuan pada hasil nyata di awal, namun melupakan dampak berkelanjutan yang belum di usahakan, yaitu edukasi.
Penutup
Sebagai warga negara, tanggung jawab kita sebenarnya tidak berat. Kita hanya perlu menjaga kebersihan dengan cara sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya. Namun, langkah kecil ini akan membawa dampak besar jika dilakukan oleh semua orang. Jangan biarkan ketidakpedulian mencemari lingkungan kita. Mari biasakan diri untuk hidup bersih dan bertanggung jawab, agar lingkungan tetap sehat dan nyaman untuk generasi mendatang.
Jangan menjadi jorok, jadilah inspirasi bagi lingkungan yang lebih baik. Ayo mulai hari ini!
Komentar
Posting Komentar